Ass_Kum,,
HaLLo seMua waRga dan pEnggeMar Snesa,,
waH-waH muLai buLan ini sNesa puNya bLog nie,,pi maSih daLam raNgka peRcoBaAn seh,,
tApi kLo ada yg maU pOstinG tenTang beRita-berIta mengeNai sNesa ato keGiaTan-keGiaTan yAng d Ada'in d sNesa
huBungI aza sAya d LabKomp,,tau kan tEmpat'na,,
BiAr orAng seDunIa tAu kLo sNesa daH punyA bLog n biAr beRita qm sEmua d bAca oraNg,,
tEnang aza gag bAkaL keNa biAya kuq,,poKok'na fRee...!!!
okeh-okeh???
gmN,,terTarik,ayO buRuan raMe-raMe poSting artIkeL ato berIta kamU d bLog sNesa..
wAiting 4 U,,
WaSSkUm
11 Februari 2008
bLog baRu Snesa
Posted by SneSa bLog at 2:00 PM 2 comment(s)
Label: News
Cara Kerja Dial-Up Networking
Cara Kerja Dial Up Networking
Dial-Up Networking: seperangkat protokol dan software yang digunakan untuk
menghubungkan sebuah komputer ke internet service provider (ISP), layanan Dial-Up Networking: seperangkat protokol dan software yang digunakan untuk
online atau komputer yang berjauhan, melalui modem analog dan POTS (plain
old telephone system).
Dial-up networking merupakan tipe koneksi komputer ke internet yang paling
banyak digunakan. Pada akhir 2000, lebih dari seperempat milyar pelanggan
men-dial ke internet--empat kali lebih banyak dibandingkan cara pengaksesan
populer lainnya, seperti DSL broadband, modem kabel, dan ISDN. Inilah
beberapa hal yang perlu Anda ketahui:
Dial-up networking menggunakan modem sebagai interface antara sebuah PC
dengan jaringan seperti internet; modem biasanya memiliki kecepatan hingga
56K-bps.
Men-dial dengan modem masih merupakan cara mengakses internet yang termurah
dan paling banyak tersedia. Namun karena ia memiliki kecepatan yang relatif
lambat, situs-situs yang kaya grafis butuh waktu lama untuk di-load.
Kecepatan maksimum dalam men-download data menggunakan dial-up networking
terbatas pada bandwith analog sistem telepon, kualitas saluran, dan lalu
lintas internet.
Dial-up networking biasanya berkomunikasi dengan ISP menggunakan standar
Point to Point Protocol.
Walaupun layanan broadband seperti DSL, modem kabel, dan satelit, sudah
tersedia secara luas di seluruh dunia, dial-up networking terus saja
bertambah. Diperkirakan, konektivitas wireless akan menghadapi tantangan
terbesar dari dial-up networking dalam hal pelanggan di masa depan. Bahkan,
para analis meramalkan, pada akhir 2001, orang yang menggunakan dial-up
networking dua kali lebih banyak dibandingkan yang menggunakan layanan
boradband untuk terhubung ke internet. Di tahun 2003 perbedaan jumlah
tersebut akan menipis, tetapi dial-up networking masih menjadi cara paling
populer, dengan perbandingan 1:1,5.
Arti Sebuah "Jabat Tangan"
Dial-up networking merupakan cara paling sederhana untuk terhubung ke
internet: Anda hanya perlu terhubung ke saluran telepon Anda menggunakan
modem, jika Anda sudah berlangganan ISP. Kebanyakan, tool software yang Anda
butuhkan sudah ada pada Windows; beberapa ISP, seperti Earthlink, "memoles"
user interface untuk mempermudah setup. Apapun cara yang digunakan, para
pelanggan dial-up biasanya hanya perlu memasukkan user name dan password,
selain nomor telepon ISP, ke kotak dialog yang muncul. Software dial-up
networking menggunakan informasi untuk membangun koneksi dengan ISP dan
melakukan pekerjaan lainnya. Setelah setup, yang harus dilakukan pelanggan
adalah membangun koneksi dengan meng-klik-ganda sebuah ikon.
Ketika Anda melakukan proses "jabat tangan" ini, dial-up networking pertama
kali mengarahkan modem Anda ke nomor telepon ISP, yang kemudian dijawab oleh
modem lain di seberang sana. Untuk beberapa detik modem-modem itu saling
mengirim sinyal kontrol untuk menentukan seberapa cepat masing-masing modem
bisa terkoneksi. Suara berciut-ciut yang biasa Anda dengar ketika modem Anda
pertama kali terhubung adalah suara modem Anda dan modem ISP
"mengharmoniskan" koneksi dan menentukan kecepatan yang digunakan.
Jika koneksi telah tercipta, modem Anda akan membungkam speaker
internal-nya, dan dial-up networking mengirimkan user name dan password Anda
ke ISP menggunakan proses yang disebut CHAP (challenge handshake
authentication protocol). Di tempat ISP, sebuah komputer mengecek user name
dan password Anda pada database konsumen. Jika ISP sudah mengotorisasi
informasi Anda, status window dial-up networking menghilang, dan Anda bebas
menjelajah internet, mengecek dan mengirim e-mail, men-download file, dan
sebagainya. Semua proses ini bisa berlangsung 30 detik sampai 2 menit.
Sedikit Lebih Lambat, Tetapi Handal
Dial-up networking juga memecah data Anda menjadi bongkahan-bongkahan,
meng-encode-nya, dan mengemas data tersebut sebelum dikirimkan.
Dial-up networking menggunakan metode yang disebut PPP (Point to Point
Protocol) untuk mengemas data untuk dikirimkan melalu saluran telepon. Sama
seperti ethernet, paket data PPP, sering disebut frame atau bingkai, terdiri
dari beberapa bagian. Ada bagian awal dan akhir (disebut "wrappers" atau
pembungkus) yang mengikat paket. Sama seperti paket ethernet, frame PPP
berisi pembungkus di dalam pembungkus. Pembungkus itu membantu mengarahkan
data di dalam paket kepada tujuannya menggunakan protokol yang berbeda,
seperti TCP/IP, dan juga menentukan jenis kompresi data yang digunakan pada
paket.
Salah satu yang membedakan frame PPP dan paket ethernet adalah kapasitas
paket PPP rusak yang diperbaiki menggunakan proses yang disebut frame check
sequence. Sebuah paket biasanya hilang atau rusak di tengah perjalanan;
ketika ia sampai di tempat tujuannya, paket ethernet yang rusak dibuang dan
permintaan akan kembali ke komputer yang mengirim paket tersebut agar
mengirimnya kembali--proses yang sangat menghabiskan waktu jika Anda
menggunakan koneksi dial-up, yang jauh lebih lambat dibandingkan broadband.
Untuk jelasnya, satu bagian pembungkus PPP berisi bongkahan data yang
disebut validation value atau nilai validasi, yang diverifikasi di tempat
tujuan. Pada beberapa kasus, frame PPP yang rusak bisa disimpan melalui
nilai validasi, sehingga tidak perlu dikirimkan kembali.
Jika proses ini menghemat waktu yang semestinya digunakan untuk mengirim
kembali setiap paket yang rusak, feature error-recovery PPP cenderung
menyebabkan PPP bekerja lebih lambat dibandingkan protokol yang lebih
sederhana, yang tidak memiliki koreksi error seperti itu. Tetapi internet
adalah tempat yang berbahaya bagi paket data; error atau masalah lain bisa
menyebabkan puluhan paket gagal dikirimkan setiap detiknya. Untuk jangka
waktu lama, PPP lebih cocok digunakan untuk internet dibandingkan protokol
yang lebih fleksibel lainnya, sehingga ia bisa bertahan dan cukup digemari.
Masih Bertahan--Untuk Saat Ini
Setiap ISP menggunakan dial-up networking untuk menghubungkan sebuah
komputer ke internet. Yang paling mudah dikenali adalah layanan informasi
nasional dan ISP besar. Perusahaan seperti America Online, EarthLink, AT&T
WorldNet, dan MSN merupakan nama-nama yang sudah dikenal dalam 10 tahun
belakangan ini, dan menwarkan layanan hampir ke seluruh AS (bahkan sering
menyediakan akses internasional juga). Masing-masing perusahaan besar
tersebut menawarkan interface dan dial-up networking built-on-nya sendiri,
dengan berbagai level kustomisasi dan feature pelengkap.
Namun seringkali ada beberapa ganjalan jika Anda menggunakan interface ISP:
beberapa ISP membatasi akses internet pengguna yang tidak termasuk bagian
dari penawaran. America Online, misalnya, mengaku memiliki jumlah pelanggan
terbesar dibandingkan ISP dan layanan informasi lainnya. AOL menawarkan
pelanggannya berbagai pilihan klub, kelompok pengguna, dan sederetan file.
Begitu banyaknya hal yang harus dilakukan sehingga banyak pelanggan AOL
hanya tahu bagaimana menggunakan feature dan layanan dalam batas-batas yang
ditetapkan AOL. Ini menyebabkan mereka tidak bisa lepas dari AOL.
Di sisi lain, semakin banyak pelanggan yang memilih menggunakan langganan
semacam ini hanya untuk terhubung ke internat. Anda, misalnya, bisa langsung
menggunakan AOL sebagai ISP, tetapi hanya sedikit pengguna yang
melakukannya.
ISP Kecil, Layanan Besar
ISP lokal yang kecil biasanya menawarkan layanan yang lebih kompetitif,
interface yang lebih tidak mengikat, dan berbagai layanan yang berbeda.
"Lokal" bukan berarti mereka terbatas secara geografis. Seringkali mereka
juga menggunakan jaringan head-end yang sama, seperti GRIC Alliance, yang
dipakai ISP besar. Dan jaringan ini memberi nomor akses nasional (bahkan
internasional) kepada ISP lokal tersebut. Earthlink dan MSN, misalnya,
menggunakan jaringan yang sama, demikian juga ISP-ISP kecil lainnya.
Ada juga ISP gratis, yang menawarkan koneksi dasar melalui user interface
mereka. Kecenderungannya, ISP gratis menyajikan banyak iklan pada
interface-nya, dan sedikit atau tidak ada sama sekali dukungan teknis jika
ada masalah. Baru-baru ini layanan semacam ini mulai mengenakan biaya untuk
layanannya.
Masa Depan Cerah
Dial-up networking merupakan teknologi yang matang; selama bertahun-tahun,
pengembangan teknologi yang ada telah meningkatkan kinerjanya, namun tidak
dibarengi dengan jumlah yang memadai. Pengembangan dial-up networking yang
cukup berarti baru-baru ini adalah peluncuran standar V.90, yang
memungkinkan modem-modem yang digunakan pada kedua standar yang sebelumnya
tidak kompatibel, saling berhubungan. Hasilnya, sebagian besar modem bisa
berhubungan dengan rate maksimum 56K-bps.
(Spesifikasi modem 56K-bps, pada kenyataannya hanya diterjemahkan 52K-bps,
dan rata-rata troughput maksimum 40K-bps. Kualitas kabel telepon tembaga dan
jack telepon yang digunakan, jarak pengguna dari kantor pusat perusahaan
telepon, dan kepadatan lalu-lintas internet maupun sebuah situs, menentukan
kualitas sambungan.)
Sebuah standar baru, yang disebut V.92, menjanjikan peningkatan rate
upstream menggunakan modulasi kode pulsa, sebuah cara yang lebih efisien
untuk mengambil dan mengemas data untuk transmisi. Standar ini juga
menambahkan feature kenyamanan. Dengan V.92, pengguna yang berlangganan
layanan call-waiting dari perusahaan telepon akan bisa menerima telepon
tanpa kehilangan koneksi ke internet. Feature V.92 lainnya, disebut
QuickConnect, mengingat informasi "jabat tangan" antara modem Anda dengan
layanan dial-up, sehingga menghemat waktu koneksi hampir separuhnya.
Dengan teknologi kompresi di depan mata yang menjanjikan peningkatan kinerja
menggunakan kabel lebih kecil dan feature kenyamanan V.92, tampaknya dial-up
networking akan semakin naik daun, setidaknya untuk saat ini.
old telephone system).
Dial-up networking merupakan tipe koneksi komputer ke internet yang paling
banyak digunakan. Pada akhir 2000, lebih dari seperempat milyar pelanggan
men-dial ke internet--empat kali lebih banyak dibandingkan cara pengaksesan
populer lainnya, seperti DSL broadband, modem kabel, dan ISDN. Inilah
beberapa hal yang perlu Anda ketahui:
Dial-up networking menggunakan modem sebagai interface antara sebuah PC
dengan jaringan seperti internet; modem biasanya memiliki kecepatan hingga
56K-bps.
Men-dial dengan modem masih merupakan cara mengakses internet yang termurah
dan paling banyak tersedia. Namun karena ia memiliki kecepatan yang relatif
lambat, situs-situs yang kaya grafis butuh waktu lama untuk di-load.
Kecepatan maksimum dalam men-download data menggunakan dial-up networking
terbatas pada bandwith analog sistem telepon, kualitas saluran, dan lalu
lintas internet.
Dial-up networking biasanya berkomunikasi dengan ISP menggunakan standar
Point to Point Protocol.
Walaupun layanan broadband seperti DSL, modem kabel, dan satelit, sudah
tersedia secara luas di seluruh dunia, dial-up networking terus saja
bertambah. Diperkirakan, konektivitas wireless akan menghadapi tantangan
terbesar dari dial-up networking dalam hal pelanggan di masa depan. Bahkan,
para analis meramalkan, pada akhir 2001, orang yang menggunakan dial-up
networking dua kali lebih banyak dibandingkan yang menggunakan layanan
boradband untuk terhubung ke internet. Di tahun 2003 perbedaan jumlah
tersebut akan menipis, tetapi dial-up networking masih menjadi cara paling
populer, dengan perbandingan 1:1,5.
Arti Sebuah "Jabat Tangan"
Dial-up networking merupakan cara paling sederhana untuk terhubung ke
internet: Anda hanya perlu terhubung ke saluran telepon Anda menggunakan
modem, jika Anda sudah berlangganan ISP. Kebanyakan, tool software yang Anda
butuhkan sudah ada pada Windows; beberapa ISP, seperti Earthlink, "memoles"
user interface untuk mempermudah setup. Apapun cara yang digunakan, para
pelanggan dial-up biasanya hanya perlu memasukkan user name dan password,
selain nomor telepon ISP, ke kotak dialog yang muncul. Software dial-up
networking menggunakan informasi untuk membangun koneksi dengan ISP dan
melakukan pekerjaan lainnya. Setelah setup, yang harus dilakukan pelanggan
adalah membangun koneksi dengan meng-klik-ganda sebuah ikon.
Ketika Anda melakukan proses "jabat tangan" ini, dial-up networking pertama
kali mengarahkan modem Anda ke nomor telepon ISP, yang kemudian dijawab oleh
modem lain di seberang sana. Untuk beberapa detik modem-modem itu saling
mengirim sinyal kontrol untuk menentukan seberapa cepat masing-masing modem
bisa terkoneksi. Suara berciut-ciut yang biasa Anda dengar ketika modem Anda
pertama kali terhubung adalah suara modem Anda dan modem ISP
"mengharmoniskan" koneksi dan menentukan kecepatan yang digunakan.
Jika koneksi telah tercipta, modem Anda akan membungkam speaker
internal-nya, dan dial-up networking mengirimkan user name dan password Anda
ke ISP menggunakan proses yang disebut CHAP (challenge handshake
authentication protocol). Di tempat ISP, sebuah komputer mengecek user name
dan password Anda pada database konsumen. Jika ISP sudah mengotorisasi
informasi Anda, status window dial-up networking menghilang, dan Anda bebas
menjelajah internet, mengecek dan mengirim e-mail, men-download file, dan
sebagainya. Semua proses ini bisa berlangsung 30 detik sampai 2 menit.
Sedikit Lebih Lambat, Tetapi Handal
Dial-up networking juga memecah data Anda menjadi bongkahan-bongkahan,
meng-encode-nya, dan mengemas data tersebut sebelum dikirimkan.
Dial-up networking menggunakan metode yang disebut PPP (Point to Point
Protocol) untuk mengemas data untuk dikirimkan melalu saluran telepon. Sama
seperti ethernet, paket data PPP, sering disebut frame atau bingkai, terdiri
dari beberapa bagian. Ada bagian awal dan akhir (disebut "wrappers" atau
pembungkus) yang mengikat paket. Sama seperti paket ethernet, frame PPP
berisi pembungkus di dalam pembungkus. Pembungkus itu membantu mengarahkan
data di dalam paket kepada tujuannya menggunakan protokol yang berbeda,
seperti TCP/IP, dan juga menentukan jenis kompresi data yang digunakan pada
paket.
Salah satu yang membedakan frame PPP dan paket ethernet adalah kapasitas
paket PPP rusak yang diperbaiki menggunakan proses yang disebut frame check
sequence. Sebuah paket biasanya hilang atau rusak di tengah perjalanan;
ketika ia sampai di tempat tujuannya, paket ethernet yang rusak dibuang dan
permintaan akan kembali ke komputer yang mengirim paket tersebut agar
mengirimnya kembali--proses yang sangat menghabiskan waktu jika Anda
menggunakan koneksi dial-up, yang jauh lebih lambat dibandingkan broadband.
Untuk jelasnya, satu bagian pembungkus PPP berisi bongkahan data yang
disebut validation value atau nilai validasi, yang diverifikasi di tempat
tujuan. Pada beberapa kasus, frame PPP yang rusak bisa disimpan melalui
nilai validasi, sehingga tidak perlu dikirimkan kembali.
Jika proses ini menghemat waktu yang semestinya digunakan untuk mengirim
kembali setiap paket yang rusak, feature error-recovery PPP cenderung
menyebabkan PPP bekerja lebih lambat dibandingkan protokol yang lebih
sederhana, yang tidak memiliki koreksi error seperti itu. Tetapi internet
adalah tempat yang berbahaya bagi paket data; error atau masalah lain bisa
menyebabkan puluhan paket gagal dikirimkan setiap detiknya. Untuk jangka
waktu lama, PPP lebih cocok digunakan untuk internet dibandingkan protokol
yang lebih fleksibel lainnya, sehingga ia bisa bertahan dan cukup digemari.
Masih Bertahan--Untuk Saat Ini
Setiap ISP menggunakan dial-up networking untuk menghubungkan sebuah
komputer ke internet. Yang paling mudah dikenali adalah layanan informasi
nasional dan ISP besar. Perusahaan seperti America Online, EarthLink, AT&T
WorldNet, dan MSN merupakan nama-nama yang sudah dikenal dalam 10 tahun
belakangan ini, dan menwarkan layanan hampir ke seluruh AS (bahkan sering
menyediakan akses internasional juga). Masing-masing perusahaan besar
tersebut menawarkan interface dan dial-up networking built-on-nya sendiri,
dengan berbagai level kustomisasi dan feature pelengkap.
Namun seringkali ada beberapa ganjalan jika Anda menggunakan interface ISP:
beberapa ISP membatasi akses internet pengguna yang tidak termasuk bagian
dari penawaran. America Online, misalnya, mengaku memiliki jumlah pelanggan
terbesar dibandingkan ISP dan layanan informasi lainnya. AOL menawarkan
pelanggannya berbagai pilihan klub, kelompok pengguna, dan sederetan file.
Begitu banyaknya hal yang harus dilakukan sehingga banyak pelanggan AOL
hanya tahu bagaimana menggunakan feature dan layanan dalam batas-batas yang
ditetapkan AOL. Ini menyebabkan mereka tidak bisa lepas dari AOL.
Di sisi lain, semakin banyak pelanggan yang memilih menggunakan langganan
semacam ini hanya untuk terhubung ke internat. Anda, misalnya, bisa langsung
menggunakan AOL sebagai ISP, tetapi hanya sedikit pengguna yang
melakukannya.
ISP Kecil, Layanan Besar
ISP lokal yang kecil biasanya menawarkan layanan yang lebih kompetitif,
interface yang lebih tidak mengikat, dan berbagai layanan yang berbeda.
"Lokal" bukan berarti mereka terbatas secara geografis. Seringkali mereka
juga menggunakan jaringan head-end yang sama, seperti GRIC Alliance, yang
dipakai ISP besar. Dan jaringan ini memberi nomor akses nasional (bahkan
internasional) kepada ISP lokal tersebut. Earthlink dan MSN, misalnya,
menggunakan jaringan yang sama, demikian juga ISP-ISP kecil lainnya.
Ada juga ISP gratis, yang menawarkan koneksi dasar melalui user interface
mereka. Kecenderungannya, ISP gratis menyajikan banyak iklan pada
interface-nya, dan sedikit atau tidak ada sama sekali dukungan teknis jika
ada masalah. Baru-baru ini layanan semacam ini mulai mengenakan biaya untuk
layanannya.
Masa Depan Cerah
Dial-up networking merupakan teknologi yang matang; selama bertahun-tahun,
pengembangan teknologi yang ada telah meningkatkan kinerjanya, namun tidak
dibarengi dengan jumlah yang memadai. Pengembangan dial-up networking yang
cukup berarti baru-baru ini adalah peluncuran standar V.90, yang
memungkinkan modem-modem yang digunakan pada kedua standar yang sebelumnya
tidak kompatibel, saling berhubungan. Hasilnya, sebagian besar modem bisa
berhubungan dengan rate maksimum 56K-bps.
(Spesifikasi modem 56K-bps, pada kenyataannya hanya diterjemahkan 52K-bps,
dan rata-rata troughput maksimum 40K-bps. Kualitas kabel telepon tembaga dan
jack telepon yang digunakan, jarak pengguna dari kantor pusat perusahaan
telepon, dan kepadatan lalu-lintas internet maupun sebuah situs, menentukan
kualitas sambungan.)
Sebuah standar baru, yang disebut V.92, menjanjikan peningkatan rate
upstream menggunakan modulasi kode pulsa, sebuah cara yang lebih efisien
untuk mengambil dan mengemas data untuk transmisi. Standar ini juga
menambahkan feature kenyamanan. Dengan V.92, pengguna yang berlangganan
layanan call-waiting dari perusahaan telepon akan bisa menerima telepon
tanpa kehilangan koneksi ke internet. Feature V.92 lainnya, disebut
QuickConnect, mengingat informasi "jabat tangan" antara modem Anda dengan
layanan dial-up, sehingga menghemat waktu koneksi hampir separuhnya.
Dengan teknologi kompresi di depan mata yang menjanjikan peningkatan kinerja
menggunakan kabel lebih kecil dan feature kenyamanan V.92, tampaknya dial-up
networking akan semakin naik daun, setidaknya untuk saat ini.
Posted by SneSa bLog at 10:34 AM 0 comment(s)
Label: News
Langganan:
Postingan (Atom)